Pengendara Tewas Seketika Dalam Kecelakaan Tunggal Motor di Jakarta Timur
Kabar duka datang dari Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur, pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025. Seorang pengendara tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motornya. Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 01.15 WIB ini diduga kuat akibat pengendara tewas tersebut kehilangan kendali atas kendaraannya.
Menurut keterangan dari Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Agus Sutriono, S.H., korban yang diketahui bernama Roni (28 tahun), warga Pulogadung, Jakarta Timur, mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi B 1234 XYZ dari arah Bekasi menuju Jakarta. Setibanya di dekat Halte Busway Flyover Klender, diduga pengendara tewas tersebut kurang konsentrasi atau dalam kondisi mengantuk sehingga oleng dan menabrak trotoar jalan.
“Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata, tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini. Diduga kuat korban pengendara tewas akibat hilang kendali dan menabrak pembatas jalan,” jelas AKP Agus saat dikonfirmasi di kantornya pagi ini. Benturan keras mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera mendatangi lokasi dan mendapati seorang pengendara tewas tergeletak di pinggir jalan beserta sepeda motornya yang रिंगsek. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan area, olah TKP, dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum et repertum.
Sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah juga diamankan sebagai barang bukti. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara sepeda motor untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi fisik yang kurang prima. Kecelakaan tunggal seringkali terjadi akibat kelalaian pengemudi. Insiden pengendara tewas ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga konsentrasi dan kondisi fisik saat berkendara demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Pihak keluarga korban telah dihubungi dan tengah mengurus proses pemakaman.