Hari: 4 Mei 2025

Pemuda Obesitas dengan Berat 200 Kilogram Terjatuh Dikamar Mandi di Jakarta Selatan

Pemuda Obesitas dengan Berat 200 Kilogram Terjatuh Dikamar Mandi di Jakarta Selatan

Seorang pemuda dengan berat badan sekitar 200 kilogram mengalami insiden terjatuh dikamar mandi di kediamannya yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (4 Mei 2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Evakuasi terjatuh dikamar mandi terhadap pemuda bernama Rian (23 tahun) tersebut berlangsung dramatis dan membutuhkan bantuan dari petugas pemadam kebakaran serta tim medis karena kondisi fisik korban yang besar.

Kronologi kejadian bermula ketika Rian berupaya menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga kuat, kondisi lantai kamar mandi yang licin akibat air atau sabun, ditambah dengan bobot tubuh Rian yang signifikan, menyebabkan ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dikamar. Akibat terjatuh dikamar mandi dengan posisi yang kurang menguntungkan, Rian tidak mampu bangkit kembali tanpa bantuan eksternal. Ia juga merasakan nyeri yang cukup hebat di beberapa bagian tubuhnya.

Melihat kondisi Rian yang tidak memungkinkan untuk dievakuasi secara mandiri, pihak keluarga dengan sigap menghubungi layanan darurat, dalam hal ini adalah petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan. Respons cepat dari petugas sangat dibutuhkan mengingat kondisi Rian dan ruang kamar mandi yang relatif sempit, yang mempersulit manuver evakuasi.

Setibanya di lokasi, tim rescue dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan segera melakukan asesmen situasi. Mereka menyadari bahwa evakuasi terjatuh dikamar mandi ini memerlukan kehati-hatian ekstra dan peralatan khusus. Mengingat berat badan korban, petugas tidak ingin mengambil risiko terjadinya cedera lebih lanjut saat proses pemindahan. Dengan peralatan pendukung seperti tali, tandu khusus, dan alat bantu lainnya, petugas Gulkarmat bekerja sama dengan tim medis yang turut hadir di lokasi.

Proses evakuasi Rian dari dalam kamar mandi yang sempit berlangsung lebih dari satu jam. Petugas harus melakukan manuver dengan sangat hati-hati untuk menghindari benturan atau pergerakan yang tiba-tiba yang dapat memperparah kondisi Rian. Setelah berhasil dikeluarkan dari kamar mandi, tim medis segera melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi vital Rian. Meskipun tidak ditemukan luka serius akibat terjatuh dikamar, Rian mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung dan pinggul. Sebagai langkah antisipasi dan penanganan lebih lanjut, Rian kemudian dipindahkan ke ambulans dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang lebih komprehensif. Insiden terjatuh dikamar mandi yang dialami Rian ini menjadi pengingat akan tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh individu dengan obesitas ekstrem dan pentingnya dukungan serta fasilitas yang memadai bagi mereka. Pihak keluarga berencana untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi dan penyakit dalam untuk penanganan obesitas Rian secara berkelanjutan.

Jangan Hanya Jadi Lalapan! Inilah Potensi Tersembunyi Sawi Langit untuk Kesehatan

Jangan Hanya Jadi Lalapan! Inilah Potensi Tersembunyi Sawi Langit untuk Kesehatan

Sawi Langit (Vernonia cinerea), tanaman liar yang sering dianggap gulma dan terkadang dijadikan lalapan, ternyata menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa dan mungkin belum banyak diketahui. Jangan hanya melihatnya sebagai sayuran biasa, karena tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktif yang menjanjikan untuk berbagai pengobatan tradisional.

Salah satu potensi utama Vernonia cinerea terletak pada sifat antioksidannya yang kuat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid yang efektif menangkal radikal bebas dalam tubuh. Perlindungan dari radikal bebas ini penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain antioksidan, Vernonia cinerea juga menunjukkan potensi sebagai anti-inflamasi alami. Kandungan senyawa di dalamnya dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada berbagai kondisi. Secara tradisional, tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan pembengkakan.

Lebih dari itu, Vernonia cinerea juga berpotensi dalam mengontrol kadar gula darah. Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, menjadikannya menarik untuk penelitian lebih lanjut terkait pengelolaan diabetes.

Secara tradisional, Vernonia cinerea juga dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai keluhan lain, termasuk demam, batuk, dan masalah pencernaan. Beberapa masyarakat juga menggunakannya sebagai tonik untuk meningkatkan nafsu makan.

Meskipun demikian, penelitian ilmiah modern mengenai Vernonia cinerea masih terus berkembang untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya dan mengonfirmasi semua khasiat tradisionalnya. Namun, dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang menjanjikan, jangan hanya menganggapnya sebagai lalapan semata. Sawi Langit menyimpan potensi tersembunyi yang layak untuk dieksplorasi lebih lanjut dalam dunia kesehatan alami.

Lebih jauh, Sawi Langit juga berpotensi sebagai antimikroba alami, membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu. Beberapa penelitian tradisional juga mencatat penggunaannya dalam mengatasi masalah kulit ringan. Dengan kandungan senyawa bioaktif yang beragam, Sawi Langit terus menjadi fokus penelitian untuk mengungkap potensi farmakologisnya yang lebih luas dan aplikasinya dalam dunia kesehatan.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Big Garden Corner: Surga Rekreasi Keluarga Terlengkap di Bali dengan Sentuhan Edukasi

Big Garden Corner: Surga Rekreasi Keluarga Terlengkap di Bali dengan Sentuhan Edukasi

Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, kini semakin memanjakan wisatawan dengan hadirnya Big Garden Corner. Lebih dari sekadar taman rekreasi biasa, Big Garden Corner menawarkan konsep rekreasi keluarga terlengkap yang memadukan keindahan alam, sentuhan edukasi, dan beragam spot foto Instagramable. Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas sambil menikmati suasana Bali yang unik.

Konsep Rekreasi Keluarga Terpadu

Big Garden Corner dirancang sebagai one-stop entertainment bagi seluruh anggota keluarga. Di lahan seluas [sebutkan perkiraan luas area jika ada] hektar, pengunjung dapat menemukan berbagai macam atraksi dan fasilitas yang menarik. Mulai dari taman bunga yang indah dengan koleksi tanaman eksotis, area bermain anak-anak yang luas dan aman, hingga miniatur bangunan ikonik dunia yang menjadi spot foto Instagramable favorit.

Salah satu daya tarik utama Big Garden Corner adalah keberagaman taman tematiknya. Pengunjung dapat menjelajahi taman bergaya Eropa dengan air mancur yang elegan, taman Jepang dengan kolam koi yang tenang, hingga taman tradisional Bali yang menampilkan arsitektur dan tanaman khas pulau dewata. Setiap sudut taman dirawat dengan apik dan menawarkan keindahan alam yang menyegarkan mata.

Sentuhan Edukasi yang Menarik

Selain rekreasi dan spot foto, Big Garden Corner juga memberikan sentuhan edukasi yang menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Melalui berbagai instalasi dan informasi yang disajikan, pengunjung dapat belajar tentang jenis-jenis tanaman, arsitektur dunia, serta budaya Bali. Area khusus untuk anak-anak juga didesain interaktif sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Spot Foto Instagramable yang Tak Terhitung Jumlahnya

Bagi para pecinta fotografi dan media sosial, Big Garden Corner adalah surga spot foto Instagramable. Berbagai latar belakang menarik seperti miniatur Menara Eiffel, Patung Liberty, Piramida Mesir, hingga rumah-rumah tradisional Bali yang unik siap menjadi objek bidikan kamera Anda. Setiap sudut Big Garden Corner didesain dengan estetika tinggi, menjamin hasil foto yang menarik dan eye-catching.Big Garden Corner juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, toilet bersih, mushola.